Apa itu sistem operasi ?
Sistem Operasi adalah : perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras.
Sasaran Sistem Operasi itu sendiri ?
Komponen Sistem Operasi ? 
Definisi Sistem Operasi : 
Evolusi Sistem Operasi : 
Simple Batch System : 
Fitur OS yang dibutuhkan dalam Multiprogramming : 
Time Sharing Systems Interactive Computing : 
Dekstop System : 
Parallel Systems : 
 
Real-Time Systems : 
  Hard real-time system.
Distributed Systems : 
  l 
Manfaat distributed systems.
Struktur Umum Client-Server : 
Karena ada suatu halangan saya akan melanjutkan artikel postingan ini di postingan selanjutnya.. 
To be continued.. 
 READMORE....!! 
Sistem Operasi adalah : perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras.
Sasaran Sistem Operasi itu sendiri ?
l  Menjalankan
program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan komputer 
l  Menyediakan
sarana sehingga pemakaian komputer menjadi mudah (convenient)
l  Memanfaatkan
perangkat keras komputer yang terbatas secara efisien (resource manager)
1. Hardware
– menyediakan “basic computing resources” (CPU, memory, I/O devices).
2. Operating
system – mengendalikan/mengkoordinasikan penggunaan hardware diantara berbagai
aplikasi/program dari user.
3. Applications
programs – menggunakan sistem resource yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah komputasi dari user (compilers, database systems, video games, business
programs).
4. Users
(people, machines, other computers). 
l  Resource
allocator 
l  mengatur
resource
l  mengalokasikan
dan mengontrol pemakaian resources dari berbagai program/aplikasi.
l  Control
program 
l  Mengendalikan
eksekusi user program dan pemakaian sistem resource (contoh : operasi pada I/O
device) => handal, reliable, terlindung. 
l  Kernel
l  Sistem
program yang berjalan (“ada) terus menerus selama komputer aktif`.
l  Kontras
dengan aplikasi yang di “load”, eksekusi dan terminasi . 
l  OS
sederhana 
l  Program
tunggal, satu user, satu mesin komputer (CPU) : komputer generasi pertama, awal
mesin PCs, controller: lift, Playstation etc.
l  No
problems, no bad people, no bad programs => interaksi sederhana 
l  Problem:
terbatas pemakaiannya;
l  Memakai
seorang operator
l  User
≠ operator
l  Menambahkan
card reader
l  Mengurangi
waktu setup: batch jobs yang mirip/sama 
l  Automatic
job sequencing – secara otomatis kontrol akan di transfer dari satu job ke job
yang lain.
l  Bentuk
OS primitif 
l  Resident
monitor
l  Fungsi
monitor: awal (initial) melakukan kontrol 
l  Transfer
control ke job (pertama)
l  Setelah
job selesai, control kembali ke monitor
l  Control
cards: mengatur batch jobs
l  I/O
rutin dikendalikan dan diatur oleh sistim 
l  Memory
management – sistim harus mengalokasikan memori untuk beberapa jobssekaligus 
l  CPU
scheduling – sistim harus memilih jobs mana yang telah siap akan dijalankan 
l  Alokasi
dari I/O devices untuk jobs dan proteksi bagi I/O devices tersebut 
Sistim menjadi => complex
     l  Bagaimana
kalau program “loops terus menerus”,going mad etc. => proteksi
l  CPU
melakukan multiplex pada beberapa jobs yang berada di memory (dan disk)
l  CPU
hanya dialokasikan kepada jobs yang telah siap dan berada di memori 
l  Besar
memori masih sangat terbatas:
l  Pada
job dilakukan swapped in dan out dari memory ke disk.
l  Komunikasi
on-line (interaktif) antara user dan sistim: jika OS telah selesai mengeksekusi
satu perintah, menunggu perintah berikut bukan dari “card reader”, tapi dari
terminal user
l  On-line
system harus tersedia bagi user yang akan mengakses data dan kode
l  Personal
computers – sistim komputer yang dirancang khusus untuk single user
l  I/O
devices – keyboards, mice, display screens, small printers.
l  User
mendapatkan kemudahan dalam penyesuaian.
l  Fungsi
dasar mirip (adopsi) dari OS pada sistim yang besar
l  Sederhana:
tidak terlalu fokus pada utilisasi CPU dan proteksi
l  Contoh:
MS-DOS untuk PC banyak mengambil features dari UNIX, minus proteksi dan CPU
scheduler yang rumit.
l  Sistim
multiprosesor: lebih dari satu CPU yang terhubung secara dekat satu sama lain
l  Symmetric
multiprocessing (SMP)
l  Setiap
prosesor menjalankan “identical copy” dari OS
l  Banyak
proses dapat berjalan serentak murni dengan menggunakan resources pada masing-masing
CPU
l  Banyak  modern operating systems mendukung SMP
l  Asymmetric
multiprocessing
l  Setiap
prosesor telah ditentukan untuk menjalankan task tertentu
l  Master
processor mengontrol, menjadwalkan dan mengalokasikan task ke slave processors
l  Banyak
digunakan oleh sistemyang besar (main-frame)
l 
Digunakan sebagai control device untuk
aplikasi khusus (misalkan medical imaging systems, industrial control process
dll).
l 
Kemampuan untuk beroperasi, response dalam
batasan “waktu tertentu” => OS harus sederhana, cepat, dan dapat memenuhi
jadwal task (scheduling dll).
l 
Secondary storage sangat terbatas atau tidak
ada (menggunakan ROM, flash RAM).
l 
Task dapat diprediksi/ditentukan: waktu
selesai dan response.
l 
Soft real-time system
l 
Lebih leluasa batasan waktu dari “hard
real-time system”.
l 
Lebih umum digunakan di industri, aplikasi
multimedia (video streaming, virtual reality).
l 
Distribusikan kemampuan komputasi dan
“resources” ke berbagai komputer di jaringan.
l 
Loosely coupled system 
l 
Setiap prosessor memiliki lokal memori 
l 
Komunikasi prosessor satu dengan yang lain
melalui beragam jalur komunikasi, contoh : high-speed buses dan jalur telepon.
l 
Resources Sharing 
l 
Waktu komputasi cepat– load sharing 
l 
Reliability
l 
Komunikasi 
l 
Membutuhkan Infrastruktur jaringan.
l 
Local Area Networks (LAN) atau Wide Area
Networks (WAN)
l 
Sistem bisa berbentuk client-server atau
peer-to-peer .
 
