Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan
singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat
pemakai menggunakan browser. PHP
adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat
halaman web yang dinamik. Maksud dari server-side
scripting adalah sintaks dan
perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi
disertakan pada dokumen HTML biasa.
PHP
bersifat bebas dipakai. Anda tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan
perangkat lunak ini alias free. Anda dapat mendownloadnya melalui situs http://www.php.net. PHP tersedia dalam bentuk
kode biner maupun kode sumber yang lengkap.
Style PHP
PHP memberikan keleluasaan bagi kita
ketika menulis program, dengan catatan tetap mengacu pada ketentuan yang telah
ditetapkan. Perlu diketahui bahwa pada saat PHP mem-parse file, tag akan dibaca sampai menemui tag khusus yang
memberitahukan agar menerjemahkanya sebagai kode PHP. Apabila tag ditemukan,
selanjutnya parser melakukan eksekusi kode program sampai berakhir pada tag
penutup. Hal ini juga berlaku kode pada PHP yang disisipkan dalam dokumen HTML,
dimana parser akan mencari bagian tag sampai ditemukan. Selebihnya yang diluar
tag akan dianggap bukan merupakan kode PHP, sehingga parser juga
tidak perlu untuk memprosesnya. Tersedia empat cara untuk menuliskan tag yang
mengidentifikasikan program PHP.
Mari Mengenal PHP
Tahukah
Anda, PHP itu
1. Merupakan singkatan recursive
dari P HP : Hypertext Prepocessor.
2. Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
3. Harus ditulis di antara tag :
a. Style XLM
<?php
echo ”Style XML”
?>
|
b. Short Style
<?
Echo”ShortStyle”;
?>
|
c. Style SCRIPT
<script language
=’php’>
echo ”Style JavaScript”;
</script>
|
d. Style ASP
<%
echo ”Style ASP”
%>
|
4. Setiap satu statement (perintah)
biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
5. CASE SENSITIVE untuk nama
identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll),
namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Jadi :
· $nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
· hitungLuas() ≠ HitungLuas()
· echo = ECHO
· while = WHILE
6.
Mudah dipelajari
Say Hello to PHP
1. Ketikan perintah ini pada notepad atau dreamweaver.
<?php
echo
"Hello, Nama saya PHP";
?>
2. Simpan dengan nama hello.php
di documentroot komputer Anda.
4. Lihat hasilnya di browser.
0 komentar on "Struktur Dasar PHP"
Posting Komentar