Minggu, 18 November 2012

Struktur Dasar PHP

Diposting oleh Unknown di 18.24 0 komentar
Definisi PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamik. Maksud dari server-side scripting adalah  sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa.
            PHP bersifat bebas dipakai. Anda tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini alias free. Anda dapat mendownloadnya melalui situs http://www.php.net. PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun kode sumber yang lengkap.

Style PHP
            PHP memberikan keleluasaan bagi kita ketika menulis program, dengan catatan tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan. Perlu diketahui bahwa pada saat PHP mem-parse file, tag akan dibaca sampai menemui tag khusus yang memberitahukan agar menerjemahkanya sebagai kode PHP. Apabila tag ditemukan, selanjutnya parser melakukan eksekusi kode program sampai berakhir pada tag penutup. Hal ini juga berlaku kode pada PHP yang disisipkan dalam dokumen HTML, dimana parser akan mencari bagian tag sampai ditemukan. Selebihnya yang diluar tag akan dianggap bukan merupakan kode PHP, sehingga parser juga tidak perlu untuk memprosesnya. Tersedia empat cara untuk menuliskan tag yang mengidentifikasikan program PHP.

Mari Mengenal PHP
Tahukah Anda, PHP itu
1.    Merupakan singkatan recursive dari P HP : Hypertext Prepocessor.
2.    Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
3.    Harus ditulis di antara tag :
a.       Style XLM
<?php
echo ”Style XML”
?>
b.      Short Style
<?
Echo”ShortStyle”;
?>
c.       Style SCRIPT
<script language =’php’>
echo ”Style JavaScript”;
</script>
d.      Style ASP
  <%
echo ”Style ASP”
%>

4.    Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
5.    CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Jadi :
·      $nama ≠ $Nama ≠  $NAMA
·      hitungLuas() ≠ HitungLuas()
·      echo = ECHO
·      while = WHILE
6.      Mudah dipelajari

Say Hello to PHP
1.      Ketikan perintah ini pada notepad atau dreamweaver.
<?php
     echo "Hello, Nama saya PHP";
?>

2.      Simpan dengan nama hello.php di documentroot komputer Anda.
3.      Buka Browser lalu ketikan http://localhost/hello.php
4.      Lihat hasilnya di browser.



READMORE....!!
 

Riskaf's Blog Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez